Selasa, 07 April 2015

Sejarah Menara Eiffel



Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.


Dinamai sesuai perancangnya, insinyur Gustave Eiffel, Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu.

Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889.

Menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechelin.

Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, dan dalam hal ini hanya satu yang meninggal.

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika di bangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris.

Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah di runtuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. 
Sebagai contoh, Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan pertempuran itu.
Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama,setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya.

sumber : http://lesyawiradini.blogspot.com/2013/01/sejarah-dan-asal-usul-menara-eiffel.html

Bajak Laut

Sejarah

Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Di sana, di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkut dagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Telah dikenal terjadinya pembajakan sejak zaman Yunani kuno. Termasuk dalam zaman republik Romawi mengalami pembajakan oleh para perampok laut. Sejak itu mereka membajak semua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Namun, yang terbaik pada sejarahnya yang panjang tertulis pada abad ke-16 dan 17, zaman keemasan bajak laut.

Perompakan di Karibia

Bab yang bersifat paling dalam pada sejarah perompakan berhubungan dengan perkembangan kawasan Karibia pada era itu, episode yang secara melekat berhubungan dengan sejarah keberadaan kerajaan Spanyol di benua Amerika.
Asal dari perbajaklautan di Karibia harus dicari dalam keputusan Paus Alejandro VI, tahun 1493, di mana Spanyol dan Portugis dianugerahkan hak untuk memiliki tanah asing yang mereka temukan, setelah kedatangan Christopher Columbus di Dunia Baru.
Kepemilikan Spanyol bersituasi dari garis batas yang ditentukan, 100 league (3 mil) ke sebelah barat Pulau Cabo Verde; teritori yang bersituasi dari sebelah timur garis yang tersebut di atas, adalah teritori Portugis.
François I dari Perancis protes terhadap keputusan yang dibuat oleh Paus. Ia berkata kepada Paus: “Saya ingin melihat testamen Adam, apa alasannya saya tidak dimasukkan ke dalam bagian dari dunia ini”.
Kerajaan Inggris, masih belum mempunyai Angkatan Laut, tidak dapat turut campur dalam masalah ini, namun tahun-tahun belakangan Drake berkata: “Tidak akan ada perdamaian di seberang garis itu”.
Perancis dan Inggris akhirnya terdampar di luar garis kekayaan Amerika; dan Spanyol, dengan politik yang salah, memperburuk lagi situasi dengan menutup perdagangan di Dunia Baru terhadap orang-orang asing. Semua kapal asing yang berlaut di lautan Dunia Baru mulai dari waktu itu dianggap bajak laut.
Reaksi pertama muncul dari Perancis. Karena François I kekurangan angkatan laut, ia memprovokasi pelaut-pelaut swasta untuk membajak dan sekitar tahun 1537 Karibia mulai dipenuhi oleh para bajak laut Perancis.
Setelahnya, Inggris mulai memperhatikan atensinya pada Amerika dan, bermimpi akan rampasan harta karun, muncullah pertama kalinya bajak laut Inggris di Karibia, di bawah perlindungan Ratu Elizabeth.
Kebanyakan dari mereka adalah bangsawan, dan jika bukan, ratu memberikan keleluasaan pada mereka untuk masuk dalam kebangsawanan.
Pada kesempatan tertentu, duta Spanyol meminta kepada Ratu dari Inggris untuk mengeksekusi Drake dengan alasan perampokan, setelah ia merampok beberapa tempat. Sebagai jawaban Ratu Elizabeth menunggu pelaut itu di Tamesis untuk memberikan dukungannya pada kesatria itu di sana.

Perompakan di Asia Tenggara

Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Berita tertua tentang bajak laut Asia tenggara berasa dari catatan Faxian (Fa-Hsien) dalam perjalannanya pulang dari India (413-414 Masehi) mengatakan bahwa "laut (Asia Tenggara) penuh dengan bajak laut". Jiadan (785-805) menyebutkan bahwa pangkalan bajak laut berada di sebelah barat-laut Kerajaan Sriwijaya. Diperkirakan lokasi tersebut berada di sebelah utara Selat Malaka yang merupakan alur masuk ke wilayah Kerajaan Sriwijaya.[1]
Selama abad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapal yang berlayar dari India dan dari Atas Angin ke Tiongkok. Nusantara dipenuhi oleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjadi tempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, beserta dengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantara membuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.
Perompak tradisional di Asia Tenggara adalah Orang Laut, atau disebut juga Lanun. Mereka bermukim di perkampungan pesisir negara Malaysia, Indonesia, dan Filipina modern.
Bajak laut Tionghoa juga ditemukan dalam jumlah berarti, biasanya orang-orang terbuang dari masyarakat Tiongkok masa dinasti Ching. Mereka menemukan relung dengan memangsa kapal-kapal yang berdagang di Laut China Selatan dengan menggunakan Kapal Jung.
Perompakan juga dapat dilihat sebagai bentuk peperangan yang dilakukan penduduk asli untuk melawan pengaruh Eropa, yang merusak tatanan tradisional masyarakat pedagang di Asia Tenggara....
Lihat pula: Perompakan di Selat Malaka

Perompakan di Asia Timur

Perompakan bajak laut Jepang
Wokou atau Bajak laut Jepang (aksara Kanji: 倭寇 wōkòu; pengucapan Jepang: wakō; pengucapan Bahasa Korea : 왜구 waegu) were adalah bajak laut yang merampok pesisir of Tiongkok dan Korea mulai dari abad ketiga belas. Wokou umumnya terdiri dari bajak laut, serdadu, ronin, pedangang dan penyelundup berkebangsaan Jepang.
Tahap awal aktivitas Wokou dimulai pada abad ketiga belas dan berlanjut sampai paruh kedua abad keempat belas. Bajak laut jepang memusatkan perhatian di Semenanjung Korea dan menyebar melintasi Laut Kuning ke Tiongkok. Mengikuti aktivitas bajak laut wokou pada saat itu Dinasti Ming berusaha melarang perdagangan sipil dengan Jepang, meskipun masih mempertahankan perdagangan antarpemerintah. Embargo ini tidak berhasil, dan memaksa para saudagar Tiongkok melindungi kepentingan mereka. Mereka melawan perintah Kekaisaran Dinasti Ming dan berdagang dengan Jepang secara ilegal. Perdagangan antarpemerintah tidak mencukupi keperluan dan membuat banyak perajin bangkrut. Ini memicu tahap kedua aktivitas para Wokou.
Tahap kedua Wokou berlangsung dari awal sampai pertengahan abad keenam belas. Dalam masa ini komposisi dan kepemimpinan para Wokou bergeser menjadi sepenuhnya di Tiongkok. Dalam puncak keemasannya pada dasawarsa 1550-an, Wokou beroperasi di lautan Asia Timur, bahkan berlayar memudiki sungai-sungai besar seperti Sungai Yangtze.
Lihat pula: Wokou

Perompakan di Somalia

Jenis bajak laut

Bajak laut

Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luar segala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, lanun[2], berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia dan Malaysia, Orang Laut.
Tujuan mereka tidak bersifat politik, mereka mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger (bendera bajak laut). Banyak dari corsario (corsair) berubah profesi menjadi bajak laut selama periode perdamaian antara Spanyol dan Inggris.
Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besar kapal-kapal (dan juga daerah-daerah kolonial) yang berada di bawah kekuasaan Spanyol atau Portugis. Ini adalah suatu hal yang logis karena kedua kerajaan tersebut itulah yang memonopoli perdagangan antara Eropa dan Dunia Baru.
Kapal-kapal yang mengangkut emas dan perak dari Amerika merupakan sasaran empuk para bajak laut.
Namun tak satupun bendera yang selamat dari kekejaman anjing-anjing laut. Raja-raja Eropa mencoba untuk berjuang melawan para pembajak dengan memasok senjata dan peralatan yang cukup pada kapal-kapalnya. Ironisnya, setiap kali diberikan kepada seorang kapten pemerintahan pada satu armada yang siap melawan pembajak — ini adalah undangan baginya untuk menyiapkan diri, dan kenapa tidak, berganti menjadi seseorang yang tadinya mau ia lawan.

Corsario

Kapal corsario (corsair) adalah kapal yang berlaut atas perintah dari seorang raja dan melakukan aksi-aksi perang melawan kepentingan kerajaan musuh (biasanya mencoba untuk melemahkan kekuasaan komersial dan kolonial).
Para corsair ini dalam kekuasannya memiliki dokumen-dokumen yang memberikan kuasa kepada kapal yang dikendalikannya untuk berbuat aksi-aksi perang tersebut.
Dokumen-dokumen tersebut dinamakan Letter of marque atau Patente de Corso. Batasan-batasan yang digariskan pada dokumen tersebut sangat kabur (tidak jelas) dan biasanya kapten-kapten corsario dan tripulasinya itulah yang memutuskan apa yang bisa mereka perbuat dan apa yang dilarang.
Kekuasaan corsario dianugerahkan oleh seorang raja, walaupun dalam prakteknya biasanya, raja mendelegasikan pada seorang gubernur.
Pada periode peperangan, delegasi corsario sering dipakai dalam ekspedisi-ekspedisi untuk melawan kepentingan musuh yang berpotensi.
Ketika ini terjadi, kapten-kapten tersebut dan tripulasinya diwajibkan untuk menyerahkan semua rampasan hartanya kepada kerajaan terkecuali sebagian kecil (yang mungkin bisa seperlima atau lebih).
Ketika kapal-kapal corsair tidak menjadi bagian dari suatu misi kerajaan, mereka biasanya menyerang kapal apa saja selama ini tidak berbendera sama dengan kerajaan dari mana mereka berasal.
Mereka beraksi seperti layaknya bajak laut namun masih menyimpan hak-hak berlaut yang bersifat corso (dilindungi oleh satu kerajaan). Harta rampasan yang diperoleh dengan cara ini adalah untuk mereka, walaupun diwajibkan untuk menyerahkan satu bagian untuk pemerintah koloni dari mana mereka berasal.
Kapal-kapal corsair bisa dianggap sebagai pelabuhan aman bagi mereka yang berasal dari negara/kerajaan yang sama, dan lagi mereka mendapatkan perlindungan.
Para corsair tak dapat dihukum gantung karena alasan pembajakan karena mereka mempunyai "izin" (kuasa hukum corso) yang dikeluarkan oleh kerajaan. Kenyataannya jelas seorang corsair yang dikejar oleh musuh, tidak dapat mempercayai hal ini, karena ada kebiasaan menghukum gantung corsair musuh.

Bucanero

Definisi ini mulai dikenal pada sebagian koloni Perancis yang telah berdiri pada bagian barat koloni Spanyol (sekarang Haití). Mereka mendapatkan nama bucaneros (buccaneers), berasal dari kata Indian, bucan, yang merujuk pada tempat di mana daging diasapkan, dengan cara membakar kayu hijau di bawah beberapa tongkat dengan bentuk panggangan, yang mendapat nama barbeque.
Di bagian pulau yang tidak terhuni (bagian timur dihuni oleh orang Spanyol) terjadi reproduksi secara luar biasa hewan banteng dan sapi dan para bucanero bekerja menangkap mereka untuk nantinya dijual kulit dan daging asapnya kepada kapal-kapal yang menghargai rasa dan ketahanan dari daging asap ini.
Para bucanero hidup dalam alam bebas, tidak ada seorangpun yang memerintah atau menguasai mereka. Ini mengundang segala jenis orang yang diusir, buronan, budak, Indian pemberontak, dan orang-orang yang dikejar oleh agama.
Jumlah bucanero ini bertambah dan pada tahun 1620 mereka mulai dikejar oleh orang-orang Spanyol. Mereka memutuskan untuk berbuat perampokan kecil di laut dan mendirikan pangkalan operasi di pulau Tortuga, dekat dengan koloni Spanyol.
Pengakuan akan keberadaan mereka oleh Le Vasseur sebagai pemerintah pulau itu dan berangkat dari kepentingan riilnya, membawa mereka untuk berasosiasi dalam "Hermandad de la Costa" atau “persaudaraan daratan pantai” yang akan memunculkan asal dari filibusteros.

Filibustero

Karena di pulau Tortuga tidak terdapat buruan, para bucanero berhadapan dengan sebuah dilema untuk terus hidup: pergi dengan Canoa untuk berburu di teritori Spanyol atau mendedikasikan diri pada pembajakan.
Mereka yang memilih pilihan terakhir dinamakan filibusteros (freebooter). Kata Filibustero berasal dari bahasa Belanda Vrij Buiter (”yang merampas harta” atau dalam bahasa Inggris, freebooter).
Setelah mendapat pelajaran keras yang mereka dapatkan setelah diusir dari koloni Spanyol, para freebooter ini mengerti bahwa adalah perlu untuk bersatu jika mereka ingin melawan akan adanya kemungkinan risiko.
Kebiasaan hidup dengan kemerdekaan yang penuh, membuat mereka tidak mengizinkan untuk diperintah oleh hukum, norma dan orang-orang di atas mereka. Maka lahirlah perkumpulan persaudaraan itu. Para filibusteros ini menyerang kapal apa saja, dari kerajaan manapun, walaupun kapal-kapal Spanyollah yang sering menjadi korban mereka.
Mereka seringkali menggunakan kapal kecil, sangat ringan dan mudah dikendalikan dan seringkali mereka dimodali dan didukung secara ekstra oficial oleh potensi-potensi dari Eropa dengan kepentingan untuk melemahkan perdagangan musuh.
Mereka seringkali menggagalkan perdagangan antar koloni dan didongengkan akan aktuasi-aktuasi mereka yang berani dengan senjata yang minim dan tripulasi yang sedikit, mereka menyerang galeon-galeon kapal besar yang dipersenjatai secara luar biasa, yang mengangkut emas.

Engagé

Engagé adalah kata Perancis yang artinya 'yang terlibat', 'yang berkomitmen', atau 'yang siap bekerja'.
Seorang engagé artinya adalah seseorang bebas yang menandatangani kontrak selama 3 tahun di mana dia diwajibkan bekerja sebagai pembantu untuk orang ketiga, dengan kondisi yang sama halnya dengan perbudakan.
Ini biasanya terjadi selama 2 tahun pertama kontrak, kondisi kerjanya bagus, namun seringkali mereka diharuskan bekerja dalam kondisi yang keras selama tahun terakhir dari kontraknya yang mewajibkan mereka ditarik kembali/dikontrak lagi sebagai syarat perbaikan kondisi kerja mereka.

Sumber : Wikipedia

Guru T.I.K ku , Pak Hedi

Balik lagi di post gua yang super ngebut ini
eh ye , gua akan kenalin nih guru Tekhnologi Informasi Komunikasi gua..
namanye Hedi Pramuktiono , beliau biasa di panggil Pak Hedi

Pak Hedi Pramuktiono
Omong omong fotonye sejak 2012 , gua cuman nemu yang itu aja hehe
Nah balik lagi

Beliau mengaku berusia 25 atau 30 , yah mana gua tau orang gua tanya jawabnye " 25 tahun " . Tapi tah napa gua gak percaya .

Beliau juga punya cara menerangkan pelajaran dengan baik , sehingga banyak murid murid yang cepat ngerti , nah tau gak napa cepat ? karena gue rasa beliau nih sering membuang waktu jam pelajaran hingga 70-100% jam pembelajaran sehingga beliau harus menerangkan secepat mungkin . Nah kemana 70-100% hilangnya waktu tersebut ? yap ! sebagian di isi dengan cerita pengalaman pribadi beliau , meski dengan itu para murid juga senang karena apa yang beliau ceritakkan juga berkesan lucu dan.. penuh nasihat yang terpaksa masuk kuping kiri.. haha bercanda tapi serius emang gitu suasananya

Beliau juga bisa dikatakan sebagai " Penghukum " paling seram menurut gua , karena kalo ngehukum gak tanggung tanggung amat . Sering kejadian orang di " popol " atau di " cukur " rambutnya oleh beliau . Kadang bila murid kedapattan terlambat , maka beliau juga akan menghukum nya meski tak terlalu berat tapi dirasa efeknya sudah bisa membuat jera .

Pak Hedi kayaknya juga cocok jadi guru BK karena beliau hafal karakteristik beberapa murid  . Orang gua gak ngerjain PR aje di inget terus , ye udeh gua kerjain PR aje . Tapi emang namanye guru udah tugasnye ngawasin perkembangan muridnye kan , gitu gitu orangnye asik nan bijak lho..

yah.. cukup sekian eaa..
wassalam..

Sejarah Tebu

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L) adalah satu anggota familia rumput-rumputan (Graminae) yang merupakan tanaman asli tropika basah, namun masih dapat tumbuh baik dan berkembang di daerah subtropika, pada berbagai jenis tanah dari daratan rendah hingga ketinggian 1.400 m diatas permukaan laut (dpl).
Asal mula tanaman tebu sampai saat ini belum didapatkan kepastiaanya, dari mana asal muasal tanaman tebu. Namun sebagian besar para ahli yang memang berkompeten dalam hal ini, berasumsi bahwa tanaman tebu ini berasal dari Papua New Guinea. Pada 8000 SM, tanaman ini menyebar ke Kep. Solomon dan Kaledonia Baru. Ekspansi tanaman ini ke arah timur Papua New Guinea berlangsung pada 6000 SM, dimana tebu mulai menyebar ke Indonesia, Filipina dan India.
Dari India, tebu kemudian dibawa ke China pada tahun 800 SM, dan mulai dimanfaatkan sebagai pemanis oleh bangsa China pada tahun 475 SM. Pada tahun 510 Sebelum Masehi, ketika menguasai India, Raja Darius dari Persia menemukan ”batang rerumputan yang menghasilkan madu tanpa lebah”. Seperti halnya pada berbagai penemuan manusia lainnya, keberadaan tebu sangat dirahasiakan dan dijaga ketat, sedangkan produk olahannya diekspor dan untuk menghasilkan keuntungan yang sangat besar.
Rahasia tanaman tebu akhirnya terbongkar setelah terjadi ekspansi besar-besaran oleh orang-orang Arab pada abad ketujuh sebelum sesudah masehi. Ketika mereka menguasai Persia pada tahun 642, mereka menemukan keberadaan tebu yang kemudian dipelajari dan mulai diolah menjadi gula kristal. Ketika menguasai Mesir pada 710 M, tebu ditanam secara besar-besaran di tanah Mesir yang subur. Pada masa inilah, ditemukan teknologi kristalisasi, klarifikasi, dan pemurnian. Dari Mesir, gula menyebar ke Maroko dan menyeberangi Laut Mediterania ke benua Eropa, tepatnya di Spanyol (755 M) dan Sisilia (950 M).
Gula dikenal oleh orang-orang barat Eropa sebagai hasil dari Perang Salib pada abad ke-11. Para prajurit yang pulang menceritakan keberadaan “rempah baru” yang enak ini. Gula pertama diketahui tercatat di Inggris pada tahun 1099. Abad-abad berikutnya merupakan periode ekspansi besar-besaran perdagangan barat Eropa dengan dunia timur, termasuk di dalamnya adalah impor gula. Dari sebuah catatan perdagangan di Inggris, gula dihargai 2 Shilling/lb, nilai ini setara dengan beberapa bulan upah buruh rata-rata pada saat itu.
Mungkin karena merupakan sebuah temuan baru, gula pada saat itu telah menjadi sebuah simbol dari status sosial. Orang-orang kaya menyukai pembuatan patung-patung dari gula sebagai penghias meja-meja mereka. Bahkan ketika Henry III dari Perancis mengunjungi Venice, sebuah pesta diadakan untuk menghormatinya dengan menampilkan piring-piring, barang-barang perak, dan kain linen yang semuanya terbuat dari gula. Bahkan lebih “gila” nya lagi karena merupakan barang mahal, gula seringkali dianggap sebagai obat. Banyak petunjuk kesehatan dari abad ke-13 hingga 15 yang merekomendasikan pemberian gula kepada orang-orang cacat untuk memperkokoh kekuatan mereka.
Pada abad ke-15, pemurnian gula Eropa umumnya dilakukan di Venice. Namun Venice tidak bisa lagi melakukan monopoli ketika Vasco da Gama berlayar ke India pada tahun 1498 dan mendirikan perdagangan di sana. Meskipun demikian, penemuan orang-orang Amerika lah yang telah mengubah konsumsi gula di dunia.
Dalam salah satu perjalanan pertamanya, Columbus membawa tanaman tebu untuk ditanam di kawasan Karibia. Iklim yang sangat menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman tebu menyebabkan berdirinya sebuah industri dengan cepat. Kebutuhan terhadap gula yang besar bagi Eropa menyebabkan banyak kawasan hutan di kepulauan Karibia menjadi hampir seluruhnya hilang digantikan perkebunan tebu, seperti misalnya di Barbados, Antigua dan separuh dari Tobago. Tanaman tebu dibudidayakan secara massal. Jutaan orang dikirim dari Afrika dan India untuk bekerja di penggilingan tebu. Oleh karenanya, produksi gula sangat erat kaitannya dengan perdagangan budak di dunia barat.
Secara ekonomi gula sangatlah penting sehingga seluruh kekuatan Eropa membangun atau berusaha membangun jajahan di pulau-pulau kecil Karibia dan berbagai pertempuran terjadi untuk menguasai pulau-pulau tersebut. Selanjutnya tanaman tebu dibudidayakan di berbagai perkebunan besar di kawasan-kawasan lain di dunia (India, Indonesia, Filipina dan kawasan Pasifik) untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa dan lokal.
Pada tahun 1750 terdapat 120 pabrik pemurnian gula yang beroperasi di Britania dengan hanya menghasilkan 30.000 ton per tahun. Pada tahap ini gula masih merupakan sesuatu yang mewah dan memberi keuntungan yang sangat besar sehingga gula dijuluki “emas putih”. Keadaan ini juga berlaku di negara-negara Eropa Barat lainnya.
Para pemerintah menyadari keuntungan besar yang didapat dari gula dan oleh karenanya mengenakan pajak yang tinggi. Akibatnya gula tetap merupakan sebuah barang mewah. Keadaan ini terus bertahan sampai dengan akhir abad ke-19 ketika kebanyakan pemerintahan mengurangi atau menghapus pajak dan menjadikan harga gula terjangkau untuk warga biasa.

sumber : https://ambhen.wordpress.com/2011/09/20/sejarahtanamantebu/

Asal usul TEH

Wah , pasti dah tau kan apa itu " Teh "
minuman berwarna cokelat dengan aroma yang menenangkan dan segar diminum jika di tambah es..
hmm..
Oke ! kali ini gua akan copas-in lagi tentang asal usul teh !
Penasaran ?
Langsung aja !






Fakta Menarik Seputar SEJARAH TEH (TEA), Manfaat Sehat dan Efek Samping Bagi Kesehatan.

Women and Mom... Siapa yang tak kenal dan merasakan segarnya minum Teh Hangat dan Es Teh Manis..., tapi tahukah Women and Mom faedah dan kerugian minum teh..? nah saat ini saya berbagi fakta-fakta tentang teh.
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile,krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
SEJARAH TEH.
Negeri Cina menjadi tempat lahirnya teh, disanalah pohon teh Cina (Camellia sinensis) ditemukan dan berasal. Tepatnya di provisnsi Yunnan, bagian barat daya Cina. Iklim wilayah itu tropis dan sub-tropis, dimana daerah tersebut memang secara keseluruhan adalah hutan jaman purba. Daerah demikian, yang hangat dan lembab menjadi tempat yang sangat cocok bagi tanaman teh, bahkan ada teh liar yang berumur 2,700 tahun dan selebihnya tanaman teh yang ditanam yang mencapai usia 800 tahun ditemukan ditempat ini.
Legenda menjadi bentuk dokumentasi yang paling tua, dimana diceritakan bahwa Shennong yang menjadi cikal bakal pertanian dan ramuan obat - obatan, juga yang menjadi penemu teh. Dikatakan dalam bukunya bahwa ia secara langsung mencoba banyak ramuan herbal dan menggunakan teh sebagai obat pemunah bila ia terkena racun dari ramuan yang dicoba. Hidupnya berakhir karena ia meminum ramuan yang beracun dan tidak sempat meminum teh pemunah racun menyebabkan organ dalam tubuhnya meradang.
Teh Cina pada awalnya memang digunakan untuk bahan obat – obatan (Abad ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang – orang Cina pada waktu itu mengunyah teh (770 SM – 476 SM) mereka menikmati rasa yang menyenangkan dari sari daun teh. Teh juga sering kali dipadukan dengan ragam jenis makanan dan racikan sop.

Pada jaman pemerintahan dinasti Han (221 SM – 8 M), teh mulai diolah dengan pemrosesan yang terbilang sederhana, dibentuk membulat, dikeringkan dan disimpan, teh mulai dijadikan sebagai minuman, teh diseduh dan dikombinasikan dengan ramuan lain (misalnya : jahe) dan kebiasaan ini melekat kuat dengan kebudayaan masyarakat Cina. Lebih jauh lagi, teh kemudian digunakan sebagai tradisi dalam menjamu para tamu. Setelah jaman Dinasti Ming, banyak ragam jenis teh kemudian ditemukan dan ditambahkan, teh yang populer nantinya ini banyak dikembangkan di daerah Canton (Guangdong) dan Fukien (Fujian).
Konsumsi budaya Cina akan kebiasaan minum teh pun menyebar, bahkan melekat erat pada setiap lapisan masyarakat.Pada tahun 800 M., Lu Yu menulis buku yang mendefiniskan tentang teh, dengan judul Ch'a Ching. Lu Yu adalah seorang anak yatim yang dibesarkan oleh cendekiawan Pendeta Budha di salah satu Biara terbaik di Cina. Sebagai seorang pemuda, diapun acap kali melawan disiplin pendidikan kependetaan yang kemudian membuatnya memiliki daya pengamatan yang baik, performasinya pun meningkat dari tahun ke tahun, meskipun demikian, ia merasa hidupnya hampa dan tidak bermakna. Setelah setengah perjalan hidupnya, ia pensiun selama 5 tahun untuk mengasingkan diri. Dengan riwayat hidup dan perjalanan yang pernah disinggahinya, ia mengkondisikan beragam metode dalam bertanam dan mengelola teh jaman Cina Purba.
PERJALANAN TEH KE JEPANG
Ternyata Pengaruh Teh Cina menulari Jepang, konsumsi teh menyebar melalui kebudayaan Cina yang akhirnya menjangkau setiap aspek masyarakat. Bibit teh dibawa ke Jepang oleh seorang pendeta Budha bernama Yeisei yang melihat bahwa teh Cina mampu meningkatkan konsentrasi saat bermeditasi. Ia dikenal sebagai Bapak Teh di Jepang, karena asal muasal inilah, teh Jepang erat kaitannya dengan Zen Buddhism. Teh diminati pula dalam kekaisaran Jepang, yang kemudian menyebar dengan cepat di kalangan istana dam masyarakat Jepang.
Teh bahkan menjadi budaya dan bagian dari seni yang dituangkan dalam Japanese Tea Ceremony (Cha-no-yu atau air panas untuk teh). Upacara ini membutuhkan latihan yang panjang, bahkan hingga bertahun – tahun. Performasi dari Cha-no-yu adalah menjungjung tinggi kesempurnaan, kesopanan, pesona dan keanggunan.
PERJALANAN TEH KE NEGERI-NEGERI BARAT
Budaya mengkonsumsi teh yang sudah dilakukan di Cina dan Jepang ternyata menjadi buah bibir di Eropa. Kelompok kafilah bahkan mendengar bagaimana orang – orang mengkonsumsi teh, dan mendapatkan informasi yang samar, lucunya mereka mendengar bahwa teh di seduh, digarami, diberi mentega dan kemudian dimakan. Orang Eropa yang secara personal menemukan teh dan kemudian menulis tentangnya adalah Jesuit Father Jasper de Cruz pada tahun 1560.
Portugis menjalin hubungan dagang dengan Cina, mengembangkan jalur dagang dengan mengkapalkan teh ke Lisbon dan kemudian kapal – kapal Belanda berangkat ke Perancis, Negeri Belanda dan baltik, teh kemudian semakin populer ke belahan dunia barat.
Teh singgah di Eropa pada jaman Elizabeth I,dan kemudian tren dalam kerajaan Belanda. Teh menjadi minuman yang mahal pada waktu itu (lebih dari $100 per pound-nya), sehingga para pedagang teh mendapatkan kemakmuran darinya. Masyarakat Belanda sangat menggemari teh, dan konsumsi teh pun meningkat pesat, meskipun demikian banyak yang mempertanyakan manfaat teh,dan berbagai dampak negatif lainnya. Apapun itu, masyarakat pada umunya tidak lagi mempermasalahkan/terpengaruh dan kembali menikmati minuman teh ini. Teh menjadi bagian dari masyarakat di Eropa, dan ragam kombinasi konsumsi teh pun dicoba, seperti mencampurkan teh dengan susu. Pada masa itupun layanan teh disajikan pertama kali di restoran. Kedai minuman pun memberikan perkakas teh portabel lengkap disertai alat pemanasnya.
Teh pun sangat populer di Perancis, tetapi tidak berlangsung lama (kurang lebih lima belas tahun), dan kemudian digantikan popularitasnya dengan minuman yang memiliki daya tarik yang lebih kuat seperti anggur, kopi, dan cokelat.
PERJALANAN TEH KE NEGERI PAMAN SAM AMERIKA
DAN UNION JACK INGGRIS
Pada tahun 1650, orang – orang Belanda sangat aktif dalam perdagangan sampai pada dunia Barat. Peter Stuyvesant yang membawa teh Cina ke Amerika pertama kali untuk koloninya (tempat itu kenal sebagai: New York sampai sekarang).
Teh pertmana kali tiba di Inggris sekitar tahun 1650-an, setelahnya teh menjadi minuman yang sangat populer bahkan dapat dikatakan sebagai minuman nasional masyarakat Inggris.
Sumber : http://bedcoverandsprey.blogspot.com/2013/03/fakta-menarik-seputar-sejarah-teh-tea.html

Si Janggut Hitam

Yak , di post pertama pastinya gua udah bahas siapa Edward James Kenway , et et et !! gua gak lagi bahas Edward di post ini melainkan..
BLACKBEARD !
Haha , gua akan copas-in lagi nih dari akudanmitologi.blogspot.com


Blackbeard



Edward Teach

c. 1680 - 22 November 1718
Edward Teach dikenal Umumnya Call'd Beard Black (bb).
Nickname Blackbeard
Tempat lahir (dianggap) Bristol, Inggris
Tempat kematian Ocracoke, Provinsi North Carolina
Tahun aktif 1716-1718
Rank Kapten
Basis operasi Atlantik
Perintah Queen Anne's Revenge, Adventure

Edward Teach (c. 1680 - 22 November 1718), lebih dikenal sebagai Blackbeard, adalah seorang bajak laut Inggris terkenal yang beroperasi di sekitar Hindia Barat dan pantai timur koloni Amerika.

Ajarkan kemungkinan besar lahir di Bristol, meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal. Pada 1716 ia bergabung dengan kru Benyamin Hornigold, seorang bajak laut yang dioperasikan dari Karibia pulau New Providence. Dia cepat memperoleh kapal sendiri, Queen Anne's Revenge, dan 1717-1718 menjadi seorang bajak laut terkenal. julukan Nya, Blackbeard, berasal dari jenggot tebal hitam dan penampilan menakutkan, ia dilaporkan telah terikat menyalakan sekering di bawah topi untuk menakuti musuh-musuhnya.

Setelah berpisah dengan Hornigold, Teach membentuk aliansi bajak laut dan dengan kelompok-nya diblokade pelabuhan Charleston, South Carolina. Dia berhasil ditebus penduduknya dan kemudian segera setelah itu, kapalnya kandas di gundukan pasir dekat Beaufort, North Carolina. Teach menerima pengampunan kerajaan tapi segera kembali ke laut, di mana ia menarik perhatian Gubernur Virginia, Alexander Spotswood. Spotswood diatur untuk pesta prajurit dan pelaut untuk mencari dan menangkap bajak laut, yang mereka lakukan pada 22 November 1718. Selama pertempuran sengit, Teach dibunuh oleh pasukan kecil pelaut yang dipimpin oleh Letnan Robert Maynard.

Kehidupan awal

Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Blackbeard's. Hal ini umumnya diyakini bahwa pada saat kematiannya ia adalah antara 35 dan 40, dan dengan demikian lahir sekitar 1680 Dalam catatan kontemporer namanya. yang paling sering diberikan sebagai Blackbeard, Edward Thatch, atau Edward Teach, dan itu adalah yang terakhir yang saat ini paling sering digunakan, tapi beberapa ejaan nya ada nama keluarga-thatch, Thach, Thache, Thack, Tack, Thatche, dan Theach. Satu klaim awal adalah bahwa nama nya Drummond, tetapi kurangnya dokumen pendukung yang membuat hal ini tidak mungkin. Itu adalah kebiasaan bajak laut fiktif untuk menggunakan nama keluarga sambil tetap terlibat dalam usaha pembajakan, sehingga tidak merusak nama keluarga, dan nama asli Teach kemungkinan tidak akan pernah diketahui.

Kenaikan abad ke-17 koloni Amerika Inggris dan perluasan abad ke-18 yang cepat dari perdagangan budak Atlantik telah membuat Bristol pelabuhan laut internasional yang penting, dan Teach kemungkinan besar apa yang dibesarkan di kota kedua terbesar di Inggris. Ajarkan bisa hampir pasti membaca dan menulis, ia berkomunikasi dengan pedagang dan kematiannya telah di tangannya sebuah surat yang ditujukan kepadanya oleh Hakim Ketua dan Sekretaris Provinsi Carolina, Tobias Knight. Penulis Robert Lee berspekulasi bahwa Teach karena itu mungkin telah lahir dalam keluarga, terhormat kaya Teach mungkin. telah tiba di Karibia pada tahun-tahun terakhir abad ke-17, pada kapal pedagang (mungkin sebuah kapal budak). Penulis abad ke-18 Charles Johnson menyatakan bahwa Teach adalah untuk beberapa waktu yang beroperasi pelaut dari Jamaika pada kapal privateer selama Queen Anne's War, dan bahwa "ia sering membedakan dirinya untuk keberanian luar biasa dan keberanian pribadi". Pada apa gunanya selama perang Ajarkan bergabung pertempuran adalah, seperti kebanyakan dari hidupnya sebelum ia menjadi seorang bajak laut, tidak diketahui.

Seorang pemimpin yang cerdas dan penuh perhitungan, Teach menghindari penggunaan kekuatan, mengandalkan hanya pada gambar menakutkan untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari orang-orang yang dirampok. Berlawanan dengan gambaran modern dari bajak laut tradisional tirani, ia memerintahkan kapal dengan izin dari kru mereka dan tidak ada yang diketahui rekening-nya pernah mengalami disakiti atau dibunuh orang-orang yang ditawan. Dia romantis setelah kematiannya, dan menjadi inspirasi bagi sejumlah karya bertema bajak laut fiksi di berbagai genre.
New Providence

Dengan sejarah kolonialisme, perdagangan dan pembajakan, Hindia Barat pengaturan untuk insiden maritim sangat banyak selama abad 17 dan 18. Henry privateer-berpaling-bajak laut Jennings dan para pengikutnya telah pada awal abad ke-18 memutuskan untuk menggunakan pulau itu kosong dari New Providence sebagai dasar untuk operasi mereka, pulau ini mudah dicapai dari Selat Florida dan jalur sibuk yang dipenuhi kapal dengan kapal Eropa pergi ke dan dari Eropa. pelabuhan New Providence mudah bisa menampung ratusan kapal, dan terlalu dangkal untuk kapal Royal Navy yang lebih besar untuk menavigasi. Pulau itu bukanlah tujuan wisata yang populer itu kemudian menjadi; penulis George Woodbury menggambarkannya sebagai "tidak ada kota rumah, itu adalah tempat tinggal sementara dan penyegaran untuk populasi harfiah mengambang," melanjutkan, "Para penduduk hanya permanen pengikut kamp pembajakan, para pedagang, dan gantungan-on, semua yang lain sementara Hukum dan ketertiban terdengar;.. di New Providence para perompak menemukan tangguh menyambut

Teach adalah salah satu dari mereka yang datang untuk menikmati manfaat pulau itu. Mungkin tak lama setelah penandatanganan Perjanjian Utrecht ia pindah ke sana dari Jamaika, dan bersama dengan kebanyakan dari mereka yang telah privateers selama perang terlibat dalam pembajakan. Mungkin sekitar 1716, Teach bergabung dengan kru Kapten Benjamin Hornigold, yang terkenal bajak laut yang beroperasi dari perairan yang aman New Providence's. Pada 1716 ia ditempatkan teach memimpin sebuah sekoci ia telah diambil sebagai hadiah. Pada awal 1717, Hornigold dan Teach, masing-masing kapten sloop satu, berangkat ke daratan. Mereka menangkap kapal yang membawa 120 barel keluar tepung Havana, dan tidak lama kemudian mengambil 100 barel anggur dari sebuah sekoci dari Bermuda. Beberapa hari kemudian mereka berhenti berlayar kapal dari Madeira ke Charleston, South Carolina. Teach dan intendan nya, William Howard, [nb 1] mungkin saat ini telah berjuang untuk mengendalikan kru mereka. Pada saat itu mereka mungkin mengembangkan cita rasa anggur Madeira, dan pada tanggal 29 September dekat Cape Charles semua mereka mengambil dari Betty dari Virginia muatannya Madeira, sebelum mereka bergegas nya dengan kargo yang tersisa.

Ia selama ini pelayaran dengan Hornigold bahwa laporan awal dikenal Ajarkan dibuat-dicatat sebagai seorang bajak laut di kanan sendiri, dan dalam komando kru besar. Dalam sebuah laporan yang dibuat oleh seorang Kapten Mathew Munthe pada patroli anti-pembajakan untuk North Carolina, "ilalang" itu digambarkan sebagai operasi "sebuah sekoci 6 gunns [sic] dan sekitar 70 laki-laki" Pada bulan September Teach dan Hornigold. Ditemui Stede Bonnet. Seorang pemilik tanah dan perwira militer dari keluarga kaya, ia beralih ke pembajakan di awal tahun tapi krunya sekitar 70 dilaporkan tidak puas dengan perintah-Nya. Dengan izin Bonnet's, Teach mengambil alih Revenge kapalnya. Armada bajak laut kini terdiri dari tiga kapal; Teach pada Revenge, disertai dengan sloop lamanya, dan Hornigold's Ranger. Pada bulan Oktober, kapal lain telah ditangkap dan ditambahkan ke armada kecil Robert kapal-kapal kecil Philadelphia dan Good Intent dari Dublin dihentikan pada tanggal 22 Oktober 1717, dan kargo mereka memegang dikosongkan.

Sebagai privateer Inggris bekas, Hornigold hanya menyerang bekas musuh-musuh-Nya. Untuk kru, melihat kapal Inggris diisi dengan kargo yang berharga lewat terluka menjadi terlalu banyak, dan pada beberapa titik pada akhir 1717 ia diturunkan. Apakah taech punya keterlibatan dalam keputusan ini tidak diketahui, tetapi Hornigold cepat pensiun dari pembajakan. Dia mengambil Ranger dan salah satu dari kapal-kapal kecil, meninggalkan Mengajar dengan Revenge dan sekoci sisanya Kedua tidak pernah bertemu lagi, dan dengan penghuni lain dari New Providence Hornigold diterima. Pengampunan Raja dari Woodes Rogers pada bulan Juni tahun berikutnya.

Pada tanggal 28 November Teach's dua kapal menyerang sebuah kapal dagang Perancis di lepas pantai Saint Vincent. Mereka masing-masing dipecat serentak di seberang benteng tersebut, menewaskan beberapa awak, dan memaksa kapten untuk menyerah. Kapal ternyata La Concorde Saint-Malo, sebuah guineaman Perancis besar membawa kargo budak. Mengajar dan awak kapal berlayar di selatan sepanjang Saint Vincent dan Grenadines, untuk Bequia, di mana mereka turun awak dan kargo, dan dikonversi kapal untuk mereka gunakan sendiri. Yang lebih kecil dari dua Teach's kapal-kapal kecil yang tersisa untuk kru La Concorde, yang namanya dia Mauvaise kelahi (Bad Rapat) dan berlayar ke Martinique. Teach mungkin telah merekrut beberapa budak, namun sisanya tertinggal di pulau itu dan kemudian direbut kembali oleh kru pengembalian Mauvaise Recontre.

teach segera mengganti nama La Concorde dengan Pembalasan Ratu Anne dan dilengkapi dengan 40 senjata nya. Pada akhir November ia menyerang Allen Besar, dekat Saint Vincent. teach memaksa kapal dagang besar dan baik bersenjata untuk menyerah setelah pertunangan yang panjang. Ia memerintahkan Allen Besar untuk bergerak lebih dekat ke pantai, turun awak dan mengosongkan muatannya memegang. Kapal itu kemudian dibakar dan tenggelam. Insiden ini mencatat di Boston News Letter, yang menggambarkan teach seperti dalam perintah dari "kapal Perancis 32 Guns, sebuah Briganteen dari 10 senjata dan sekoci dari 12 senjata." Kapan atau di mana teach mengumpulkan sepuluh pistol Briganteen tidak diketahui, tetapi pada saat ini diperkirakan dia berada di perintah sedikitnya 150 orang, terbagi antara tiga kapal.

Pada tanggal 5 Desember 1717 Teach berhenti pedagang Margaret sekoci di lepas pantai Pulau Kepiting, dekat Anguilla. Kapten Henry Bostock dan krunya tetap tahanan Ajarkan untuk sekitar delapan jam, dan dipaksa untuk menonton sebagai sekoci mereka dirampok. Bostock, yang memang sudah terluka kapal Pembalasan Ratu Anne, dikembalikan ke Margaret dan diizinkan untuk meninggalkan anak buahnya. Ia kembali ke markas operasi di Saint Christopher Island dan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Walter Hamilton, yang meminta bahwa ia menandatangani surat pernyataan menjelaskan pertemuan itu. perintah deposisi Bostock's rincian teach tentang dua kapal: sebuah sekoci dan guineaman besar Perancis, Belanda yang dibangun, dengan 36 meriam dan kru dari 300 laki-laki. Kapten percaya bahwa kapal yang lebih besar membawa debu emas yang berharga, piring perak, dan "cangkir yang sangat bagus" konon diambil dari komandan Besar Allen. [nb 2] kru Teach's memberitahu Bostock bahwa mereka telah menghancurkan pembuluh beberapa dan bahwa mereka dimaksudkan untuk berlayar ke Hispaniola dan berbaring di tunggu untuk armada Spanyol yang diharapkan, seharusnya sarat dengan uang untuk membayar garnisun. Ajarkan mempertanyakan Bostock mengenai pergerakan kapal lokal, tapi sepertinya tidak terkejut ketika Bostock menceritakan sebuah pengampunan kerajaan yang diharapkan dari London untuk semua bajak laut.

Jadi jagoan kita, Kapten Teach, diasumsikan julukan Blackbeard, dari Kuantitas besar rambut, yang, seperti Meteor menakutkan, menutupi yang utuh mukanya, dan ketakutan Amerika lebih daripada Comet yang telah muncul ada sebuah Sisa panjang. Ini Blackbeard, yang ia menderita untuk tumbuh dari Panjang boros, seperti untuk Lebar, itu muncul untuk Mata-nya, ia telah terbiasa untuk memutar dengan Pita, di ekor kecil, setelah Cara Ramilies kami Wiggs, dan mengubahnya tentang Telinga nya

deposisi Bostock's menggambarkan teach sebagai "orang cadangan jangkung dengan janggut yang sangat hitam yang dia kenakan sangat panjang". Ini menyediakan rekening tercatat pertama penampilan Teach dan adalah sumber dari julukan itu, Blackbeard . Kemudian deskripsi menyebutkan bahwa jenggot tebal hitam itu dijalin ke kuncir, kadang-kadang diikat dengan pita berwarna kecil. Johnson (1724) dijelaskan Mengajar sebagai "seperti sosok yang imajinasi tidak dapat membentuk ide tentang kemarahan dari neraka untuk melihat lebih mengerikan." Apakah deskripsi Johnson tentang Teach sepenuhnya benar atau menghiasi tidak jelas, tetapi nampaknya bahwa Ajarkan memahami nilai penampilan, lebih baik untuk menyerang ketakutan ke dalam hati musuh-musuh seseorang, daripada mengandalkan marah-marah sendiri teach kan tinggi, dengan. lebar bahu. Dia memakai sepatu bot selutut dan pakaian gelap, diatapi dengan topi lebar dan kadang-kadang mantel panjang berwarna cerah sutra atau beludru. Johnson juga dijelaskan teach pada saat pertempuran sebagai memakai "sling di atas bahunya, dengan tiga brace dari pistol, tergantung di holster seperti bandolier; dan terjebak pertandingan menyalakan bawah topinya", [nb 3] yang terakhir tampaknya menekankan penampilan menakutkan ia ingin hadir untuk musuh-musuhnya. Meskipun reputasinya garang nya, tidak ada diverifikasi account-nya pernah memiliki dibunuh atau dirugikan orang-orang yang ditawan. [nb 4] Ajarkan juga mungkin telah menggunakan alias lain ; pada tanggal 30 November, Merchant Montserrat ditemui dua kapal dan sebuah sekoci, diperintahkan oleh Kentish Kapten dan Kapten Edwards (yang terakhir alias dikenal Stede Bonnet) .


Pembesaran armada Teach's

Ajarkan gerakan dari akhir 1717 hingga awal 1718 tidak dikenal. Dia dan Bonnet yang mungkin bertanggung jawab atas serangan off Saint Eustatius pada bulan Desember 1717. Henry Bostock mengklaim telah mendengar bajak laut mengatakan mereka akan menuju ke arah Teluk samana Spanyol-dikendalikan di Hispaniola, tetapi pencarian sepintas menunjukkan tidak ada aktivitas bajak laut. Kapten Hume HMS Scarborough dilaporkan pada tanggal 6 Februari bahwa "Kapal Pyrate 36 Guns dan 250 laki-laki, dan sekoci 10 Guns dan 100 laki-laki Said untuk menjadi Cruizing antara Kepulauan Leeward". Hume kru diperkuat dengan senapan-prajurit bersenjata dan bergabung dengan HMS Seaford untuk melacak dua kapal, tidak berhasil. Mereka Namun membedakan bahwa dua kapal tenggelam sebuah kapal Perancis off St Christopher Island, dan melaporkan juga bahwa mereka terakhir kali terlihat "pergi ke sisi Utara Hispaniola". Meskipun tidak ada konfirmasi bahwa kedua kapal dikontrol oleh Mengajar dan Bonnet, penulis Angus Konstam yakin sangat mungkin mereka.

Pada bulan Maret 1718, sementara mengambil air di timur Pulau Turneffe Belize, baik kapal melihat Adventure (sebuah sekoci dari Jamaika) keputusan untuk pelabuhan. sekoci itu cepat berhenti dan kapten, David Harriot, diundang untuk bergabung dengan bajak laut. Harriot dan krunya setuju dan Ajarkan dikirim melalui kru untuk menjalankan Adventure. Mereka berlayar untuk Teluk Honduras, dimana mereka menambahkan kapal lain dan empat kapal-kapal kecil untuk armada mereka [36]. [37] Pada tanggal 9 armada diperbesar April Ajarkan tentang kapal dijarah dan dibakar Caesar Protestan. armada-Nya kemudian berlayar ke Grand Cayman di mana mereka menangkap seorang "turtler kecil". [38] Ajarkan mungkin berlayar menuju Havana, di mana ia mungkin telah menangkap kapal Spanyol kecil yang telah meninggalkan pelabuhan Kuba. Mereka kemudian berlayar ke kecelakaan armada 1715 Spanyol, di lepas pantai barat Florida. Di sana ia turun awak sekoci Spanyol ditangkap, sebelum melanjutkan utara ke pelabuhan Charleston, Carolina Selatan, menyerang tiga kapal di sepanjang jalan.


Blokade Charleston

Akhir dalam armada Mei 1718 Ajarkan tentang kapal memblokade pelabuhan Charleston, South Carolina. Pada saat itu ia telah diberikan dirinya pangkat Commodore dan berada di puncak kekuasaannya. Semua kapal memasuki atau meninggalkan pelabuhan dihentikan. Charleston (dikenal kemudian sebagai Charles Town) tidak mempunyai kapal penjaga, dan perahu pilot adalah yang pertama akan diambil. Selama lima atau enam hari ke depan sekitar sembilan kapal itu berhenti dan dijarah ketika mereka berusaha berlayar lalu Charleston Bar, di mana armada Teach itu berlabuh. Salah satu kapal tersebut, menuju London dengan sekelompok warga Charleston terkemuka yang termasuk Samuel Wragg (anggota Dewan Provinsi Carolina), adalah Crowley. Its penumpang ditanyai tentang kapal masih di pelabuhan dan kemudian terkunci di bawah dek selama sekitar setengah hari. Ajarkan memberitahu para tahanan yang armada diperlukan pasokan medis dari pemerintah kolonial Carolina Selatan, dan jika tidak ada yang datang, semua tahanan akan dieksekusi, kepala mereka dikirim ke Gubernur dan semua kapal ditangkap terbakar.

Wragg menyetujui tuntutan Teach's. Sebuah Marks Mr dan dua perompak diberi dua hari untuk mengumpulkan obat-obatan. Ajarkan pindah armada, dan kapal ditangkap, dalam liga sekitar lima atau enam dari tanah. Tiga hari kemudian seorang utusan, yang dikirim oleh Marks, kembali ke armada; perahu Marks sudah terbalik dan menunda kedatangan mereka di Charleston. Ajarkan diberikan penangguhan hukuman dua hari, tetapi masih partai tidak kembali. Ajarkan kemudian disebut sebagai pertemuan sesama pelaut dan pindah delapan kapal-kapal ke pelabuhan. panik Umum dalam kota pun terjadi sebelum perahu kecil Marks akhirnya mendekati armada. Dia telah mempresentasikan menuntut bajak laut 'kepada Gubernur dan obat dengan cepat berkumpul. escort Marks sudah tidak begitu mudah untuk menemukan;. mereka telah minum sibuk dengan teman-teman dan akhirnya ditemukan, mabuk

Teach terus ke samping tawar-menawar dan dirilis kapal ditangkap dan tahanan nya-meskipun lega barang berharga mereka, termasuk pakaian halus sebagian sudah dipakai.


Beaufort Inlet

Sementara di Charleston, Ajarkan telah belajar bahwa Woodes Rogers telah meninggalkan Inggris dengan beberapa pria pejuang, dengan perintah untuk membersihkan Hindia Barat bajak laut. armada kapal Teach berlayar ke utara di sepanjang pantai Atlantik dan ke Topsail Inlet (umumnya dikenal sebagai Beaufort Inlet), di pantai North Carolina, untuk kemiringan kapal untuk tujuan Scraping hulls mereka. Pembalasan Ratu Anne kandas di pasir sebuah, Haluan utamanya rusak dan sangat banyak merusak kayu nya. Teach kemudian memerintahkan beberapa kapal-kapal kecil untuk melemparkan tali di kapal dalam upaya untuk membebaskan dia dari ganjalan. Salah satu kapal-kapal kecil, diperintahkan oleh Israel Hands of Adventure, juga kandas;. Baik kapal tampak rusak diperbaiki, meninggalkan Revenge hanya dan sekoci Spanyol ditangkap

Teach telah di beberapa belajar tahap tawaran pengampunan kerajaan dan mungkin mengaku dalam Bonnet bahwa ia bermaksud untuk menerimanya. maaf itu terbuka untuk semua bajak laut yang menyerah pada atau sebelum 5 September 1718, tetapi berisi peringatan yang menyatakan kekebalan yang ditawarkan hanya terhadap kejahatan yang dilakukan sebelum 5 Januari. Walaupun dalam teori ini Bonnet kiri dan Ajarkan beresiko tergantung atas tindakan mereka di Charleston Bar, pihak yang paling bisa mengabaikan kondisi seperti itu. Ajarkan berpikir bahwa Gubernur Charles Eden adalah orang yang bisa percaya, tapi untuk memastikan dia menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi dengan kapten lain. Bonnet langsung pergi untuk Bath Town pada sebuah kapal layar kecil [nb 5] di mana ia menyerah kepada Gubernur Eden dan menerima pengampunan-Nya. Dia kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Beaufort Inlet untuk mengumpulkan Revenge dan sisanya anak buahnya, berniat untuk berlayar ke Pulau Saint Thomas di mana ia akan menerima komisinya. Sial baginya, Teach telah menanggalkan kapal dari semua barang berharga dan ketentuan dan awaknya terdampar; Bonnet berangkat untuk membalas dendam, tetapi tidak dapat menemukannya. Dia dan krunya kembali ke pembajakan dan ditangkap pada 27 September 1718 di muara Sungai Cape Fear. Semua kecuali empat dari mereka yang tertangkap kemudian diadili dan digantung di Charleston. The Revenge ditangkap kemudian dimasukkan dalam armada kapal diperintahkan oleh Gubernur South Carolina, yang membuat serangan ganas pada kelompok bajak laut di dekat pintu masuk ke Charleston Harbour, sehingga dalam pelaksanaan 49 perompak dalam sebulan. Tubuh mereka digantung di gibbets dekat Titik Putih.

Penulis Robert Lee menduga bahwa Mengajar dan Hands berlari kedua kapal kandas pada tujuan, untuk mengurangi kru melengkapi armada dan karenanya meningkatkan pangsa mereka dari harta rampasan. Selama persidangan awak Revenge Bonnet's serang Ignatius Pell bersaksi bahwa "kapal itu lari ke pantai dan kehilangan, yang Thatch atau Teach disebabkan untuk dilakukan." Lee juga menganggap masuk akal bahwa Ajarkan membiarkan Bonnet dalam rencana, yang adalah untuk menerima pengampunan dari Gubernur Eden. Dia menyarankan Bonnet melakukan hal yang sama dan untuk mempertimbangkan untuk mengambil komisi privateer dari Inggris pada prospek perang mengancam antara Aliansi Quadruple dari 1718 dan Spanyol. Ajarkan menawarkan Bonnet kembalinya kapalnya, Revenge Konstam (2007) mengusulkan ide yang sama, menjelaskan bahwa Ajarkan mulai melihat Pembalasan Ratu Anne sebagai sesuatu dari kewajiban;. Sementara berlabuh, berita dari sebuah armada bajak laut akan dikirim ke kota tetangga dan koloni, dan setiap kapal akan menunda berlayar di dekatnya. Oleh karena itu adalah bijaksana untuk Ajarkan tidak berlama-lama terlalu lama, meskipun merusak kapal adalah ukuran yang agak ekstrim.

Sebelum berlayar ke utara di sekoci tersisa untuk Ocracoke Inlet, Teach terdampar sekitar 25 orang (mungkin mereka menduga rencana kapten mereka dan telah protes, Bonnet menyelamatkan mereka dua hari kemudian) di sebuah pulau kecil berpasir tentang liga dari daratan. Ia melanjutkan ke Bath, dimana pada hari Juni 1718-hanya setelah Bonnet telah berangkat dengan maaf-ia dan krunya banyak-reduced menerima pengampunan dari Gubernur Eden.


Teachmenetap di Bath, di sisi timur Bath Creek di Plum Point, dekat rumah Eden. Selama bulan Juli dan Agustus ia melakukan perjalanan antara markasnya di kota dan sekoci liburnya Ocracoke. rekening Johnson menyatakan bahwa ia menikah dengan putri seorang pemilik perkebunan lokal, meskipun itu adalah bukti hanya dikenal untuk ini. Eden memberikan izin untuk berlayar ke St Thomas untuk mencari komisi sebagai privateer (sebuah cara yang berguna untuk menghapus bajak laut bosan dan menyusahkan dari pemukiman kecil), dan teach diberi gelar resmi untuk sloop yang tersisa, yang berganti nama Adventure. Pada akhir Agustus, teach telah kembali ke pembajakan dan pada bulan yang sama Gubernur Pennsylvania mengeluarkan surat perintah penangkapan, tapi kali ini teach mungkin beroperasi di Delaware Bay, agak jauh dari koloni. teach kemudian mengambil dua kapal Prancis meninggalkan Karibia, pindah satu awak menyeberang ke yang lain, dan mengambil kapal yang tersisa kembali ke Ocracoke, Pada September 1718 dia. Memberitahu Eden bahwa ia telah menemukan kapal Perancis di laut, sepi. Seorang Wakil Pengadilan Admiralty cepat diadakan, dipimpin oleh Tobias Knight dan Kolektor Bea Cukai. Kapal itu dinilai sebagai gelandangan yang ditemukan di laut, 20 hogsheads gula yang diberikan kepada Knight, dan enam puluh ke Eden;. Mengajar dan krunya diberi sisa kargo perahu

Ocracoke Inlet adalah pelabuhan favorit Teach's. Ini adalah lokasi yang sempurna untuk melihat kapal perjalanan antara penyelesaian timur laut Carolina, dan itu dari sudut pandang yang Ajarkan pertama kali melihat kapal lain mendekati bajak laut Inggris, Charles Vane. Baling-baling telah menolak pengampunan yang dibawa oleh Woodes Rogers dan lolos dari orang-of-perang Kapten Inggris membawa ke Nassau, pada tanggal 26 Juli 1718. Dia juga telah dikejar oleh Benjamin Hornigold (komandan tua Teach, kini berubah-pemburu bajak laut). Kedua kapten menghabiskan beberapa malam di ujung selatan Pulau Ocracoke, disertai oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Israel Hands, Robert Deal dan Calico Jack.


Alexander Spotswood

dadakan partai Berita Teach dan Vane's menyebar ke seluruh koloni tetangga, mengkhawatirkan Gubernur Pennsylvania cukup untuk mengirimkan dua kapal-kapal kecil untuk menangkap para bajak laut. Mereka tidak berhasil, tetapi Gubernur Virginia Alexander Spotswood juga prihatin bahwa bajak seharusnya pensiun dan krunya tinggal di dekat North Carolina. Beberapa dari kru mantan Teach sudah sudah pindah ke beberapa kota-kota pelabuhan Virginian, dan pada 10 Juli 1718 Spotswood telah mengeluarkan proklamasi mengharuskan semua bajak laut mantan untuk membuat diri mereka diketahui pihak berwenang, untuk memberikan senjata mereka dan untuk tidak bepergian dalam kelompok yang lebih besar dari tiga . Sebagai kepala koloni Crown, Spotswood dilihat koloni milik dari North Carolina dengan penghinaan, ia memiliki iman sedikit kemampuan untuk mengontrol Carolinians bajak laut, yang ia menduga akan kembali ke cara lama mereka, mengganggu perdagangan Virginian, segera sebagai uang mereka habis.

belajar Spotswood bahwa William Howard, mantan intendan Pembalasan Ratu Anne, berada di daerah itu, dan percaya bahwa ia mungkin tahu keberadaan Teach sudah bajak laut dan kedua budak ditangkap. Namun, Spotswood tidak memiliki wewenang hukum untuk memiliki bajak laut mencoba, [nb 6] dan pengacara Howard, John Holloway, membawa tuntutan terhadap Merek Kapten HMS Lyme (mana Howard dipenjarakan). Dia juga menggugat atas nama Howard atas kerusakan dari £ 500, mengklaim penangkapan salah.

dewan Spotswood's mengklaim bahwa kehadiran Teach adalah krisis dan yang di bawah undang-undang William III gubernur berhak untuk mencoba Howard tanpa kehadiran juri. Biaya sebagaimana tercantum beberapa tindakan pembajakan seharusnya dilakukan setelah tanggal cut-off ampun, dalam "sekoci milik kamu subyek Raja Spanyol", tetapi mengabaikan kenyataan bahwa mereka terjadi di luar yurisdiksi Spotswood dan di kapal sekarang secara legal dimiliki. biaya lain menyebutkan dua serangan, salah satunya adalah penangkapan kapal budak off Charleston Bar dari mana salah satu budak Howard diduga telah datang. Howard dikirim untuk menunggu pengadilan sebelum Pengadilan Wakil Angkatan Laut atas tuduhan pembajakan, tetapi Kapten Merek dan rekannya, Kapten Gordon (HMS Pearl) menolak untuk melayani dengan menyajikan Holloway. [Nb 7] marah, Holloway tidak punya pilihan tapi untuk mundur, dan digantikan oleh Jaksa Agung Virginia, John Clayton, yang Spotswood digambarkan sebagai "seorang pria honester [dari Holloway]" [59] Howard dinyatakan bersalah dan dihukum digantung,. tapi Namun diselamatkan oleh komisi dari London yang diarahkan Spotswood untuk mengampuni semua tindakan pembajakan yang dilakukan oleh bajak laut menyerahkan sebelum 23 Juli 1718.

Sementara itu, Spotswood telah memperoleh dari informasi Howard berharga tentang keberadaan Teach's, dan merencanakan untuk mengirim pasukan melintasi perbatasan ke North Carolina untuk menangkapnya. Spotswood mendapat dukungan dari dua laki-laki tertarik untuk mendiskreditkan North Carolina Gubernur-Edward Moseley dan Moore Kolonel Maurice. Ia juga menulis kepada Lords Perdagangan, menunjukkan bahwa Crown mungkin manfaat finansial dari penangkapan Teach's. Spotswood pribadi dibiayai operasi, mungkin percaya bahwa memiliki harta yang luar biasa Ajarkan tersembunyi. Ia memerintahkan Kapten Gordon dan Merek HMS Pearl dan HMS Lyme untuk melakukan perjalanan darat ke Bath. Robert Maynard HMS Pearl akan mengambil alih dua kapal-kapal kecil dikomandoi dan pendekatan kota dari laut. [Nb 8] Tambahan insentif untuk menangkap Teach itu diberikan oleh tawaran hadiah dari Majelis Virginia, melebihi dan di atas apapun yang mungkin diterima dari Crown.

Letnan Maynard mengambil komando dari dua kapal-kapal kecil bersenjata pada tanggal 17 November. Dia diberi 57 orang-33 dari HMS Pearl dan 24 dari HMS Lyme. Maynard dan detasemen dari HMS Pearl mengambil lebih besar dari dua kapal dan menamai dia Jane; sisanya mengambil Ranger, diperintahkan oleh salah satu petugas Maynard, sebuah Hyde Mister. Beberapa awak sipil dari dua kapal tetap naik. Mereka berlayar keluar dari Kecoughtan, sepanjang Sungai James, pada tanggal 17 November. Kedua kapal-kapal bergerak perlahan, untuk memberikan waktu memaksa Merek untuk mencapai Bath. Merek berangkat ke North Carolina enam hari kemudian, tiba dalam waktu tiga mil dari Bath pada tanggal 23 November. Mereka telah dengan mereka Kolonel Moore dan Kapten Yeremia Vail, bersama dengan sejumlah Carolinians Utara lainnya, untuk mencegah penduduk setempat dari keberatan dengan kehadiran tentara asing. Moore pergi ke kota untuk melihat apakah Mengajar di sana, melaporkan kembali bahwa ia tidak, tetapi bahwa ia diharapkan pada "setiap menit." Merek kemudian pergi ke rumah Gubernur Eden dan memberitahukannya dari tujuannya. Keesokan harinya, Merek mengirim dua sampan turun Pamlico Sungai Ocracoke Inlet, untuk melihat apakah Teach dapat dilihat. Mereka kembali dua hari kemudian dan dilaporkan pada apa yang telah terjadi.


Pertempuran Terakhir

Letnan Maynard menemukan bajak laut berlabuh di bagian dalam Pulau Ocracoke, pada malam 21 November . Dia telah dipastikan posisi mereka dari kapal ia telah berhenti sepanjang perjalanan, tapi tidak terbiasa dengan saluran lokal dan beting ia memutuskan untuk menunggu sampai pagi berikut untuk membuat serangan. Dia berhenti semua lalu lintas dari memasuki peringatan inlet-mencegah kehadiran-Nya-dan diposting mencari pada kedua kapal-kapal kecil untuk memastikan bahwa Mengajar tidak dapat melarikan diri ke laut Ajarkan,. Di sisi lain pulau, sibuk menghibur tamu dan tidak mengatur pengintai. Dengan Israel Hands darat di Bath dengan sekitar 24 dari pelaut Adventure, ia sekarang memiliki awak yang banyak berkurang. Johnson (1724) melaporkan bahwa bajak laut telah "tidak lebih dari dua puluh lima pria di papan" dan bahwa ia "memberikan kepada semua kapal yang ia berbicara dengan dia empat puluh" . "tigabelas orang kulit putih dan enam Negro" , adalah nomor kemudian dilaporkan oleh Brand untuk Angkatan Laut.

Pada dini hari dua Maynard kapal-kapal kecil masuk saluran, persis di belakang sebuah perahu kecil mengambil Soundings untuk dua kapal yang lebih besar. Hal itu cepat ditemukan oleh Adventure dan menembaki segera setelah itu dalam jangkauan senjata-nya. Perahu membuat mundur ke Jane, sementara Ajarkan memotong Adventure's jangkar kabel. Sebagai kru mengibarkan layar, Adventure manuver ke titik kanan-nya senjata ke kapal-kapal kecil Maynard, yang sekarang perlahan menutup kesenjangan Hyde pindah. Ranger ke sisi pelabuhan Jane dan bendera Union dikibarkan di kapal masing-masing. Petualangan kemudian berbalik ke arah pantai Pulau Ocracoke, menuju saluran sempit. Apa yang terjadi berikutnya adalah pasti. Johnson menyatakan bahwa ada pertukaran api kecil-senjata sebelum Adventure kandas, sedangkan Maynard berlabuh dan kemudian meringankan kapal untuk melewati gundukan pasir itu. Versi lain menyatakan bahwa Jane dan Ranger kandas, namun Maynard tidak menyebutkan ini dalam log-nya.

Sialan Anda untuk penjahat, siapa kamu? Dan, dari mana Anda datang? Sang Letnan membuatnya Jawab, Anda mungkin melihat dengan Warna kita tidak perompak. tawaran Blackbeard dia mengutus Boat on Board, bahwa ia mungkin melihat siapa dia, tetapi Mr Maynard membalas demikian, saya tidak bisa mencadangkan Perahu saya, tapi saya akan datang kemari dari Anda sesegera mungkin, dengan saya sekoci . Setelah ini, Blackbeard mengambil Segelas miras dan minum kepadanya dengan Kata-kata ini: "Damnation merebut Soul saya jika saya berikan Quarters, atau mengambil apapun dari Anda. Dalam Jawaban mana, Pak Maynard mengatakan kepadanya, Bahwa ia tidak mengharapkan Quarters darinya, atau ia harus memberinya."


Dilaporkan pertukaran pandangan antara Mengajar dan Maynard

Yang pasti adalah bahwa meskipun Adventure diaktifkan senjata di atas dua kapal dan dipecat. selebaran itu merusak, dalam sekejap, Maynard telah kehilangan sebanyak sepertiga dari pasukannya. Sekitar 20 pada Jane entah terluka atau terbunuh dan 9 pada Ranger. Hyde telah mati dan kedua dan ketiga perwira mati atau cedera serius. sekoci Nya begitu rusak parah itu tidak memainkan peran lebih lanjut dalam serangan tersebut. Sekali lagi, kontemporer rekening apa yang terjadi selanjutnya bingung, tapi api kecil-senjata dari Jane mungkin telah memotong lembar jib Adventure, menyebabkan dia kehilangan kontrol dan berjalan ke gundukan pasir tersebut. Setelah terjadinya serangan yang luar biasa Teach, Jane dan Ranger mungkin juga telah beralasan; pertempuran sejak itu akan menjadi sebuah perlombaan untuk melihat siapa yang bisa mengapung kapal pertama mereka .

Letnan itu telah menyimpan banyak anak buahnya di bawah dek dan mengantisipasi menjadi naik menyuruh mereka untuk mempersiapkan untuk memerangi dekat. Teach menyaksikan kesenjangan antara pembuluh tertutup, dan memerintahkan anak buahnya untuk siap. Dua kapal menghubungi satu sama lain sebagai bergulat Adventure's kait mencapai sasaran mereka dan beberapa granat, terbuat dari tepung dan botol-shot diisi dan dinyalakan oleh sekering, pecah di dek sekoci itu. Seperti asap dibersihkan, Teach memimpin anak buahnya kapal, apung saat melihat kapal Maynard tampaknya kosong, orang menembak pada kelompok kecil yang dibentuk oleh Maynard dan anak buahnya, di buritan.


Sisanya orang Maynard kemudian meledak dari berteriak, tahan dan menembak. Rencana mengejutkan Mengajar dan krunya bekerja; para bajak laut tampaknya kaget dengan serangan itu. Ajarkan rally anak buahnya dan kedua kelompok berjuang di dek, yang sudah licin dengan darah dari mereka yang tewas atau terluka oleh selebaran Teach's. Maynard dan Ajarkan menembakkan flintlocks mereka pada satu sama lain, sebelum membuang mereka pergi. Ajarkan menarik pedang pendek dan berhasil mematahkan pedang Maynard. Terhadap pelatihan unggul dan sedikit keuntungan dalam jumlah, para perompak didorong kembali ke arah haluan, memungkinkan kru Jane mengelilingi Maynard dan Ajarkan, yang terakhir sekarang terisolasi Sebagai Maynard menarik kembali ke api sekali lagi,. Ajarkan pindah ke menyerang dia, tapi digorok di leher oleh salah seorang pria Maynard. Terluka parah, Ajarkan kemudian diserang dan dibunuh oleh beberapa lebih dari kru Maynard. Bajak laut yang tersisa dengan cepat menyerah. Mereka yang tertinggal di Adventure ditangkap oleh awak Ranger, termasuk satu yang merencanakan untuk membakar ruang bubuk dan meledakkan kapal. rekening Memvariasikan ada daftar pertempuran tentang korban; Maynard melaporkan bahwa 8 anak buahnya dan 12 bajak laut tewas. Kapten Merek melaporkan bahwa 10 bajak laut dan 11 orang tewas Maynard. Spotswood mengklaim bajak laut sepuluh dan sepuluh orang Raja sudah mati.

Maynard kemudian memeriksa tubuh Teach's, mencatat bahwa telah ditembak tidak kurang dari lima kali dan dipotong sekitar dua puluh. Dia juga menemukan beberapa item menyurat, termasuk surat kepada bajak laut dari Tobias Knight. Mayat dipenggal kemudian dilemparkan ke inlet dan kepalanya tergantung dari cucur dari sekoci Maynard (untuk mengaktifkan hadiah yang akan dikumpulkan).


Warisan

Letnan Maynard tetap di Ocracoke selama beberapa hari lagi, membuat perbaikan dan menguburkan orang mati loot. Teach Teman-gula, coklat, nila dan kapas-ditemukan "di kapal-kapal bajak laut dan darat di sebuah tenda di mana kapal-kapal kecil berbaring", yang dijual di lelang bersama dengan gula dan kapas yang ditemukan di gudang Tobias Knight, untuk £ 2.238. Gubernur Spotswood menggunakan bagian ini untuk membayar operasi. Hadiah uang untuk menangkap Ajarkan adalah menjadi sekitar £ 400, tapi terpecah antara awak kedua HMS Lyme dan HMS Pearl. Maynard pikir ini sangat tidak adil sebagai Kapten Merek dan pasukannya belum yang berjuang untuk kehidupan mereka. Maynard kehilangan banyak dukungan ketika ia menemukan bahwa ia dan krunya telah membantu diri untuk sekitar £ 90 dari jarahan Teach's. Kedua perusahaan tidak menerima hadiah uang mereka selama empat tahun, dan meskipun dia keberanian Maynard tidak dipromosikan;. Bukannya dia menjadi layu


Sisa awak Teach dan rekan-rekan mantan ditemukan oleh Brand, di Bath, dan diangkut ke Williamsburg, Virginia, di mana mereka dipenjarakan atas tuduhan pembajakan. Beberapa hitam dan Spotswood meminta dewan itu jika ada yang bisa dilakukan tentang "Keadaan ini Negro untuk membebaskan mereka dari menjalani Tryal sama seperti bajak laut lainnya." Permintaan ini ditolak dan mereka diadili dengan rekan-rekan mereka di gedung Capitol Williamsburg, di bawah hukum admiralty, pada tanggal 12 Maret 1719. Tidak ada rekaman proses hari itu tetap tetapi 14 dari 16 terdakwa dinyatakan bersalah, salah dinyatakan tidak bersalah, setelah terbukti bahwa meskipun ia telah pohonan dari perjuangan karena kebutuhan, ia telah di kapal Teach hanya sebagai tamu di minum pesta malam sebelumnya dan tidak seorang bajak laut. Israel Hands, tidak hadir pada melawan, menyatakan bahwa selama sesi minum ia telah ditembak oleh Ajarkan di lutut, dan bahwa ia masih tertutup oleh pengampunan kerajaan. Dia ditemukan tidak bersalah [nb 10] 13 sisa bajak laut digantung dan dibiarkan membusuk di sepanjang gibbets Williamsburg's Capitol Landing Road (kemudian dikenal sebagai Gallows Road).

Gubernur Eden tentu malu dengan invasi Spotswood's of North Carolina. [89] Spotswood Disavowed diri dari setiap bagian dari kejang. Dia membela tindakannya, menulis kepada Lord Carteret, pemegang saham Provinsi Carolina, bahwa ia mungkin mendapatkan keuntungan dari penjualan aset disita dan mengingatkan Earl jumlah Virginia yang telah meninggal untuk melindungi kepentingannya. Dia mempertahankan kerahasiaan operasi dengan menyarankan bahwa Eden "dapat memberikan kontribusi apa-apa untuk Keberhasilan Design", dan mengatakan Eden bahwa kewenangan untuk menangkap bajak laut datang dari Raja. Eden dikritik karena keterlibatannya dengan Mengajar dan dituduh kaki-Nya. Dengan mengkritik Eden, Spotswood dimaksudkan untuk meningkatkan legitimasi invasi nya. Lee (1974) menyimpulkan bahwa meskipun Spotswood mungkin berpikir bahwa akhir dibenarkan berarti, ia tidak memiliki wewenang hukum untuk menggeledah North Carolina, untuk menangkap bajak laut dan untuk merebut dan lelang barang-barang mereka. Eden tak diragukan lagi berbagi pandangan yang sama. Seperti Spotswood juga menuduh Tobias Knight berada di liga dengan Teach, Eden telah Knight dibawa untuk ditanyai pada tanggal 4 April 1719. Israel Hands telah, minggu sebelumnya, bersaksi bahwa Knight telah di papan Adventure pada bulan Agustus 1718, tak lama setelah Ajarkan telah membawa kapal Prancis ke North Carolina sebagai hadiah. Empat bajak laut telah bersaksi bahwa dengan Teach, mereka telah mengunjungi rumah Knight memberinya hadiah. Kesaksian ini dan surat ditemukan di tubuh Ajarkan's oleh Maynard tampak menarik, tapi Knight pertahanan dilakukan dengan kompetensi. Meskipun sangat sakit dan sekarat, ia mempertanyakan keandalan saksi Spotswood's. Israel Hands ia mengklaim telah memberikan informasi di bawah tekanan, dan saksi lain, Afrika, berada di bawah hukum Carolinian Utara tidak dapat menawarkan kesaksiannya. gula tersebut, ia berpendapat, disimpan di rumahnya secara sah dan Ajarkan telah mengunjunginya hanya pada bisnis dalam kapasitas resminya. Dewan menemukan Knight tidak bersalah dari semua tuduhan dan dia meninggal akhir tahun .

Eden kesal karena tuduhan terhadap Knight telah muncul selama persidangan di mana ia memainkan peran tidak. Barang-barang yang Kapten Merek telah disita resmi properti Carolinian Utara dan Eden menganggapnya pencuri. Argumen mengamuk bolak-balik antara koloni hingga 17, Maret 1722 ketika Eden meninggal. kehendak-Nya nama salah satu lawan Spotswood, John Holloway, penerima manfaat. Pada tahun yang sama Spotswood, yang selama bertahun-tahun telah berjuang musuhnya di House of Burgesses dan Dewan, akhirnya digantikan oleh Hugh Drysdale, sekali Robert Walpole yakin untuk bertindak.


Tampilan Modern

Biasanya kita berpikir tentang bajak laut sebagai semacam darah-bernafsu, bahwa mereka ingin untuk memangkas seseorang untuk potongan. [Mungkin lebih mungkin bahwa] bajak laut, seperti orang normal, mungkin akan lebih tidak membunuh seseorang, tetapi bajak laut tahu bahwa jika orang yang menolak mereka dan mereka tidak melakukan sesuatu tentang hal itu, reputasi mereka dan dengan demikian nama merek mereka akan terganggu. Jadi Anda bisa membayangkan seorang bajak laut yang agak enggan melakukan perilaku ini sebagai cara untuk menjaga reputasi tersebut.

Pandangan dari pihak berwenang terhadap bajak laut bisa sangat berbeda dari yang dimiliki oleh penulis kontemporer, yang sering digambarkan subyek mereka sebagai bajingan tercela laut. Privateers yang menjadi bajak laut pada umumnya dianggap oleh pemerintah Inggris untuk menjadi cadangan angkatan laut, dan kadang-kadang diberikan dukungan aktif; sejauh 1545 Francis Drake gelar oleh Ratu Elizabeth, ketika dia kembali ke Inggris dari sebuah ekspedisi keliling dunia- dengan penjarahan diperkirakan senilai £ 1.500.000. Royal pengampunan secara teratur diterbitkan, biasanya ketika Inggris berada di ambang akan perang. sentimen publik sering di sisi bajak laut juga, banyak mempertimbangkan mereka untuk menjadi serupa dengan pelanggan. University of Chicago ekonom Petrus Leeson berkeyakinan bahwa bajak laut yang umumnya pengusaha lihai, jauh dari pandangan romantis modern mereka sebagai tiran pembunuh . Setelah Woodes Rogers mendarat. pada 1718 di New Providence dan berhasil mengakhiri republik Namun mantan bajak laut, pembajakan di Hindia Barat jatuh ke penurunan terminal. Dengan tidak adanya outlet mudah diakses untuk pagar barang curian mereka, bajak laut dikurangi menjadi mata pencaharian subsisten. Setelah hampir satu abad perang angkatan laut antara privateers Inggris, Perancis dan Spanyol-di mana pelaut dapat menemukan pekerjaan-sendirian mudah menjadi mudah kalah banyak dengan kapal yang kuat dipekerjakan oleh Kerajaan Inggris untuk mempertahankan armada pedagang tersebut. Popularitas perdagangan budak membantu mengakhiri kondisi perbatasan Hindia Barat dan dalam keadaan seperti itu, pembajakan tidak bisa lagi berkembang seperti dulu itu.

Sejak akhir zaman keemasan ini disebut pembajakan, Mengajar dan eksploitasi telah menjadi barang dari pengetahuan, buku inspirasi, film dan wahana taman hiburan. Banyak dari apa yang diketahui tentang dirinya dapat bersumber kepada Charles Johnson A Umum historie dari Perampokan dan Pembunuhan yang Bajak lau Paling dicari, diterbitkan di Inggris pada 1724 . Sebuah otoritas diakui pada bajak laut waktu itu, Johnson deskripsi tersebut tokoh seperti Anne Bonny dan Mary Read adalah untuk tahun bacaan wajib bagi mereka yang tertarik dalam subjek Pembaca yang. terangsang oleh cerita dan edisi kedua cepat diterbitkan, namun penulis Angus Konstam mencurigai bahwa "versi Johnson kehidupan Blackbeard adalah berwarna sedikit untuk membuat cerita yang lebih sensasional "[nb 11] Sebuah sejarah Umum, bagaimanapun, umumnya dianggap menjadi sumber terpercaya.. Johnson mungkin telah alias diasumsikan. Lee (1974) menganggap bahwa siapapun penulis itu, ia memiliki akses untuk korespondensi resmi rekeningnya telah dikuatkan dalam selebaran pribadi dan resmi Konstam berspekulasi lebih lanjut,. Menyarankan bahwa Johnson mungkin telah menjadi dramawan Inggris Charles Johnson, penerbit Inggris Charles Rivington, atau penulis Daniel Defoe. Pada tahun 1951 karyanya Hari-hari Besar Pembajakan, penulis George Woodbury menulis bahwa Johnson "jelas nama samaran", terus "seseorang tidak dapat membantu mencurigai bahwa ia mungkin telah menjadi bajak laut sendiri ".

Meskipun keburukan nya, teach bukan paling sukses bajak laut. Henry Setiap ditangkap keberuntungan dan pensiun pada hasil, dan Bartholomew Roberts mengambil lima diperkirakan kali jumlah teach mencuri. Treasure pemburu telah lama menyibukkan diri mencari jejak timbunan dikabarkan tentang emas dan perak, tidak ditemukan dalam banyak situs yang dieksplorasi sepanjang pantai timur AS yang pernah terhubung ke Mengajar. Beberapa cerita menyatakan bahwa bajak laut sering menewaskan seorang tahanan di tempat di mana mereka dikuburkan menjarah mereka. Teach tidak terkecuali dalam kisah-kisah, tetapi itu tidak menemukan telah datang untuk cahaya tidak biasa-harta karun bajak laut seringkali dianggap sebagai mitos modern yang hampir tidak ada bukti yang mendukung ada. Dalam catatan yang ada tentang bajak laut tidak ada yang menunjukkan bahwa penguburan harta adalah praktik umum, kecuali dalam imajinasi para penulis akun fiksi seperti Treasure Island. menimbun seperti itu akan memerlukan pemilik kaya, dan keberadaan mereka seharusnya mengabaikan struktur komando kapal bajak laut, di mana para kru sering dilayani oleh hak pilih bebas. Satu-satunya bajak laut pernah dikenal untuk mengubur harta adalah William Kidd, dan satunya harta sejauh sembuh dari eksploitasi Teach adalah reruntuhan Pembalasan Ratu Anne. Pada tahun 1997, ditemukan dan digali, dan pada tahun 2007 lebih dari 15.000 objek telah diselamatkan dan dipelihara, beberapa di antaranya dipajang di Museum Maritim North Carolina.

cerita takhayul Ada berbagai macam hantu Teach's. lampu dijelaskan di laut sering disebut sebagai "cahaya Teach's" dan beberapa resital mengklaim bahwa bajak laut terkenal sekarang mengarungi akhirat mencari kepalanya, karena takut bahwa teman-temannya, dan Iblis, tidak akan mengenalinya.