Rabu, 18 Maret 2015

Edward.J.Kenway , Siapakah dia ?

Okay , di post pertama gua . Gua bakalan jelasin yang gua ketahui tentang salah satu bajak laut sekaligus Assassin dalam serial game dan novel Assassin'S Creed

Baiklah , siapa sih yang gak pernah denger tentang game yang begitu populer ini ? ya mestinya adalah haha . Tapi game ini bener bener terkenal , kenapa ? karena game ini bersistem Open World . Yang artinye.. kita bisa menjelajah di dunia secara bebas di game ini tanpa harus terbebani oleh misi

Nah , gua disini gak sedang bahas tentang game nye secara utuh . Karena gua cuma bahas salah satu tokoh utamanye aje . Bagi yang penasaran , ini wajahnya..

Edward James Kenway
Namanya adalah Edward Kenway ( Edward James Kenway ) , dia lahir di Bristol , Inggris pada tahun 1693 . Ia merintis karir nya sebelum jadi bajak laut dengan menjadi peternak domba , WOW ! keren ya.. emang bener kata orang , rejeki gak kemana.. dari peternak domba jadi Bajak laut.. . Oke lanjut . Sebenarnya Edward tidak ingin jadi peternak domba yang mana penghasilannya HANYA 70 Pound pertahun , dia ingin jadi seorang privatir ( Privateer , info nye susah di cari di Google sih , tapi katanye Privateer ntu adalah kayak bajak laut tapi diizinkan oleh negara asalnye untuk membajak kapal dagang negara laen gitu ) . Edward juga orang yang pemabuk , ia sering pulang dalam keadaan mabuk , bukan hanya itu , dia juga sering melakukan perkelahian di bar terutama dalam keadaan mabuk setelah minum Ale ( Percayalah , ini adalah minuman keras ! bukan minuman gelas plastik ntu ) , tapi ia sering menang juga jika berkelahi dalam bar

Semasa hidup di Bristol , Edward selalu bermimpi mimpi menjadi privatir , dia selalu membayangkan indahnya mengarungi luasnya tujuh lautan ! Membayangkan ketika pulang ia tidak seperti melarat tapi seperti konglomerat . Selalu tak tahan dengan kemiskinan yang ia hadapi , ambisi nya hanya ingin mencari uang saja tak peduli apapun caranya meski dengan melubangi " benda " berdetak orang lain , baginya uang segalanya !

Edward juga pernah jatuh cinta pada wanita , seorang anak pedagang , pada masa itu pedagang memang kaya . Selera yang besar ya untuk ukuran seorang peternak . Nama wanita tersebut adalah Caroline Scott ( Caroline Kenway ketika telah menikah dengan Edward ) , nah yang membuat terkejut , rupanya si Caroline ini sudah di jodohkan dengan orang lain yang merupakan ahli sastra terkenal yang juga anak pedagang . Edward sempat shock saat tau Caroline sudah dijodohkan dengan orang lain , tapi Edward mendengar dari Caroline sendiri lewat empat mata tentunya bahwa si Caroline sendiri tak suka di jodohkan . Mengingat hal itu , Edward langsung berlutut dan mulai melamarnya dan mengejutkan lagi Edward di terima oleh Caroline
" Aku tak menyangka kau akan berkata begini " kalau tak salah ucapannya begitu
Caroline Kenway

Berhubung si Edward orang nye di bawah sedang Caroline orangnye di atas ( dalam hal ekonomi ) . Maka tentunya hubungan mereka di tentang oleh keluarga Caroline , tentunya wajar jika keluarga Caroline yang notabene adalah orang kaya sangat menentang keras karena khawatir akan kebahagiaan Caroline , tapi Caroline bersikeras dan akhirnya pernikahanpun terlaksana

Setelah menikah , Edward dan Caroline justru tinggal di gubuk dekat rumahnya yang sempit dan hampir bisa dikatakan tidak layak huni , tapi Caroline justru tetap rela tinggal bersama Edward di gubuk itu meski harus menanggalkan sifat mewahnya dan malah membantu ibu Edward dalam hal rumah tangga ( Waah , istri idaman banget nih * PLAK ! * ) .

Tapi Edward juga tak tahan , dengan kondisi yang seperti itu , sudah tentu orang orang akan bergosip jika ia pergi ke kedai ( bar ) untuk minum minum , ia harus rela menyiapkan telinga untuk celotehan orang orang yang bergosip tentang dirinya yang tak bisa menghidupi dirinya bahkan istrinya , bahkan ayah Caroline pernah mentraktir Edward untuk minum Ale ( gua gak nyebut merk ! sumpah !! ) dan akhirnya ia di rendahkan di hadapan Caroline oleh ayah Caroline sendiri ketika pulang dalam keadaan mabuk . Kondisi itu justru membuat tekad Edward untuk menjadi privatir semakin bulat . Tapi hal itu pun juga tentu mendapat rintangan terutama dari Caroline sendiri yang berusaha mencegahnya mati matian agar tak menjadi privatir karena bisa membahayakan dirinya , Edward pun tak tahan dengan himpitan ekonomi itupun menghela napas dan berkata " Aku ingin makanan yang mana tak meracuni ku , aku ingin tembok yang mana bisa melindungiku dari terpaan angin , aku ingin atap yang mana melindungiku dari panas "

Meski Edward saat menjadi privatir agak di paksa sih karena ia di buat pingsan saat di ajak menjadi Privatir oleh seorang yang menawarkannya jadi Privatir . Dan ketika Edward siuman , ia sudah berada di Emperor , kapal privatir Inggris . Ia harus membiasakan diri untuk pertama kalinya saat siuman harus berada pada lautan yang luas membentang .

Langsung skip saja , gua lupa sebagian besar di sini karena dah lama khatam baca novelnye ( khatam : kelar baca suatu buku , biasanye kata ini di gunakkan untuk mengatakan bahwa seseorang telah selesai membaca kitab )

Nah , awal karir menjadi bajak laut adalah ketika ia harus bertikai dengan Blaney , orang yang menurut gua menyeramkan karena badannye yang besar , dan secara fisik sih.. Edward sudah di pastikan akan kalah meski berpeluang menang karena punya bakat alamiah untuk bertarung ( terlihat karena sering bertarung dengan penduduk bar ) . Pertikaian menurut hukum bajak laut bisa di selesaikan dengan duel ! iya ! DUEL satu lawan satu di pantai dan di saksikan banyak kru.. dan Black Beard juga menyaksikan pertarungan itu , dan akhirnya duel itu berakhir dengan sebuah letusan flintlock ( pistol zaman dulu ) ke arah Blaney oleh Blackbeard . Dan dari situlah awal persahabatan Edward dengan Blackbeard di mulai
Edward Thatch atau BlackBeard
Nah , bagi orang yang pernah setidaknya yah.. minimal tau felem felem tentang bajak laut macam Pirate of Caribbean sudah tentu tak asing dengan bajak laut yang melegenda ini . Saya akan membahasnya di lain pos hehe

Masa masa menjadi bajak laut juga lebih penuh tantangan dan rintangan dibanding masa masa menjadi berandalan di kedai dan masa masa menjadi privatir . Disini ia tak hanya harus berurusan dengan kapal galleon ( kapal besar ) Spanyol yang tak bisa di ragukan lagi kekuatan hantaman meriamnya , tapi ia juga harus berurusan dengan bajak laut lain yang belum bisa menerimanya secara utuh

Edward juga masih memikirkan uang pada masa itu , ia belum menjadi kapten tapi awal ia menjadi kapten adalah saat ia di penjara . Tepatnya setelah ia berada di Havana setelah kapal bajak laut yang ia tumpangi karam akibat tong mesiu yang terbakar dan meledak . Disitu , ( sebelum di Havana tepatnya saat terdampar di pulau terpencil ) Edward melihat seorang betudung yang menutupi kepala nya , seorang ASSASSIN yang juga terdampar bersama Edward . Assassin itu lebih bersenjata di banding Edward yang hanya bersenjatakan Cutlass ( pedang ) sebagai senjatanya . Akhirnya sang Assassin mengancam Edward dengan pistolnya , tapi lucunya pistol itu tak bisa menembakkan peluru karena mesiu di dalamnya basah terkena air laut , hahaha . Assassin itu langsung kabur , tapi Edward juga tak ingin membuang waktu . Ia segera mengejar Assassin itu sampai di tempat terbuka yang pas dan ideal untuk bertarung . Singkat sekali pertarungan itu karena tenaga Edward lebih unggul di banding persenjataan sang Assassin , akhirnya Assassin itu menemui ajalnya dan pakaian Assassin itu di ambil dan di pakai Edward sebagai penyamaran dan mengambil sebuah surat yang ia pikir dapat memberinya uang dan di surat itu tertera nama Assassin , nama Assassin itu adalah Duncan Walpole . Berbekal nama dan surat itu , Edward pergi ke Havana sesuai petunjuk surat itu harus di antar

Tapi bagaimana cara Edward keluar pulau ? nah disini gua berfikir pasti ada adegan di sengaja dalam novel agar si Edward kagak keluar pulau dengan " konyol " . Dan benar aja , ada adegan dimana seorang pedagang bertikai dengan para serdadu Inggris di pulau tempat Edward terdampar . Maka Edward segera menghajar ( baca : membunuh ) para serdadu Inggris itu dan mulai berkenalan dengan pedagang bertubuh gemuk bernama Bonnet
Stede Bonnet

Anyway , bagi yang penasaran kenapa gua ngomong " serdadu Inggris " ? karena gua pernah maen game nye , dan emang disitu serdadunye make baju merah yang mana ntu adalah seragam serdadu Inggris

Kembali lagi ke topik , nah disini si Edward pun berlayar dengan kapal Bonnet yang notabene menurut gua cuman segede skunar . Ye seingat gua sih gitu . Tujuan mereka berdua adalah Havana , tapi berbeda tujuan . Edward ingin mengklaim uang milik Duncan dengan mengaku bahwa ia adalah Duncan , sedang Bonnet ingin menjual gula nya yang tersisa ( Gula mahal di abad 17 , setidaknya di zaman ini gula , teh , cokelat dan kopi ntu mahal denger denger )

Sesampainya di Havana , Edward melihat sekeliling Havana , yang gua inget nih . Di sini si Edward pertama kali bertemu dengan Templar , musuh Assassin . Ia juga di kenalkan dengan senjata khas Assassin di pulau ini oleh seseorang bernama Julien Du Casse ( Templar ) yaitu Hidden Blade !
Julien Du Casse







Nah sedikit info , bagi yang pernah membaca sejarah mengenai perang Salib nih . Pasti udah gak asing lagi ye ma Assassin ma Templar yang di hancurkan oleh Salah Ad'in , kalo gak salah templarnye juga . Nah , bagi yang penasaran apa itu Assassin yang asli , gua kasih sedikit penjelasan..
Assassin jika dalam bahasa Inggris berarti " Pembunuh " , ya mungkin karena mereka merupakkan pembunuh professional seperti Ninja , pendirinya adalah Hassan-i-Sabbah . Kemudian kalo Templar merupakkan tentara salib . Tapi berhubung ini game , jadi udah jelas di ubah kan apa penyebab dua ordo ( organisasi ) itu berseteru

Back to the topic . Disini si Edward langsung mengerti bagaimana cara menggunakkan Hidden Blade yang emang di desain untuk membunuh diam diam dan langsung memeragakkan bagaimana cara menggunakkan Hidden Blade dengan menikam nya pada boneka jerami ( Julien meminta Edward untuk beraksi memeragakkan cara Assassin menggunakkan Hidden Blade )

Singkat cerita , si Edward di ajak untuk mengikuti Julien ke ruang rapat yang agak tertutup meski bukan dalam gedung , disini juga inti cerita mulai di beritaukan tentang para Templars yang ingin mencari sebuah artefak kuno bernama " Observatory " , sebuah artefak untuk mengintai seseorang hanya dengan setetes darah orang yang ingin di intai . Tapi alat itu tersembunyi di suatu pulau yang lokasinya hanya di ketahui oleh " sage " dan orang yang di sebut " Sage " itu sudah di tangkap oleh para templars . Tapi saat Sage di tunjukkan pada Edward , tiba tiba si Sage melarikan diri dan Edward harus mengejarnya meski akhirnya Sage tertangkap juga sih dan di tawan oleh Templars

Edward pun mendapatkan apa yang ia inginkan , uang hadiah ! meski kecewa sih karena hadiahnya yang sedikit dan jauh dari harapannya . Tapi entah kenapa , timbul keinginan dari hati Edward untuk menyelamatkan Sage yang malang itu . Segera ia pergi menyelamatkannya pada malam hari dengan menyusup ke markas Templars yang terletak di Havana tersebut , tapi ketika ia berhasil lolos dari mata para penjaga malam dan masuk ke ruang tawanan , Edward terkejut tak ada siapapun disitu melainkan mayat serdadu yang sudah di habisi dan tiba tiba orang orang Templars yang ia temui siang hari itu salah satu nya menghajar Edward dari belakang dan kedok Edward pun terbongkar bahwa ia bukan Assassin

Kemudian ia pun di tawan di kapal Galleon , tepatnya di geladak bawah kapal . Kapal Galleon inilah juga yang mempertemukan Edward dengan seseorang bernama Adewale yang kelak akan jadi wakil kapten nya . Adewale merupakkan seseorang berkulit hitam keturunan Afrika
Adewale

Dan bersama , Edward dan Adewale meloloskan diri dari kapal dan menyelamatkan bajak laut lain yang juga di tawan kemudian merampas sebuah kapal dan kabur

Setidaknya begitulah , mereka kabur dan sampai di Nassau , pulau tempat bersemayamnya para bajak laut . Setidaknya Edward juga menamai kapalnya dengan nama Jackdaw . Edward juga bertemu dengan James Kidd yang tak sengaja mendengarkan pembicaraannya dengan Adewale mengenai Observatory .

Singkat cerita saja daripada longpost nih , hehehe . James Kidd adalah wanita , bukan pria dan dalam cerita novel ini , James Kidd merupakkan anggota Assassin yang berusaha menghentikkan para Templars untuk mendapatkan artefak bernama Observatory
James Kidd
Udah cukup penjelasannye mengenai ini , gua kan mau bahas Edward napa bisa nyaut kesini ye hahahaha

Mungkin akan gua post lagi lanjutannye ye , soalnye ni juga masih tengah perjalanan juga tapi ya udah lah daripada longpost

Oke lanjut ke Edward
Akhirnya setelah Edward sukses menjadi bajak laut , ia pun kembali ke Bristol bersama putri nya yang masih kecil bernama Jennifer Kenway
Jennifer Kenway
 Meski harus menelan kenyataan pahit bahwa istrinya , Caroline Kenway , telah meninggal akibat cacar dan ayahnya Caroline tak sudi memberikan obat cacar .

Dan juga nih , keturunan Edward tepatnya cucu nya juga akan menjadi Assassin dan cerita nya berlatar pada revolusi amrik . Mengenaskannya , putra Edward malah bergabung dengan Templars , putranya bernama Haytham.E.Kenway , Haytham lahir di Inggris tapi di beri nama dari Arab
tapi cucu nya Edward yang merupakkan putra Haytham adalah seorang Assassin yang lebih di kenal sebagai Connor Kenway
Haytham.E.Kenway

Connor Kenway



Nah , bagi yang penasaran game nye seperti apa nih.. bisa di liat kok trailernye

 

Sebenernye cerita tanpa pesan moral itu menurut gua bagaikan pohon tanpa buah ye , napa ? ya karena memang itu unsur wajib dalam cerita , tapi gua gak terlalu nangkep pesan moralnye hehehe
yang gua pelajarin dari cerita ini adalah
" Ketika kau memimpin suatu kelompok , ingatlah kau berada dalam tanggung jawab dan jangan mementingkan hawa nafsu pribadi mu lalu melupakkan anggota kelompokmu yang lain "

Oh ya , cerita Assassin'S Creed kebanyakkan bahkan semua juga ngambil tokoh sejarah asli lho sebagai karakternya seperti Blackbeard , James Kidd , dll . Dan itu sudah harus ada sebagai pelengkap jalan cerita 

Makanye , baca novel Assassin'S Creed ntu kek sambil menyelam minum air . Selaen seru ceritanye , juga dapat tau sejarah nye , ato bagi yang males baca nih bisa maenin game nye . Lumayan kan hehehe

Udah cukup sekian dulu ye post pertama gua

Terima kasih udah bersedia mengunjungi dan membaca post yang gua tulis ini ^_^


Sumber :
Gambar : kebanyakkan ambil dari Wikia ( bukan Wikipedia ) tapi ada yang ambil dari web laen juga
video : Tentu saja dari Youtube

5 komentar:

  1. Bang ceritain sejarah nya Shay Patrick Cormac dong. Pengen tau sejarah gmna.

    BalasHapus
  2. ooh gitu masa lalu Edward Kenway. Terimakasih penjelasan infonya. di game nya saya tidak mengerti. karena pake dialog bahasa Inggris.

    BalasHapus